Google Earth Flight Simulator

Hmm… uaaasik nih maenan flight simulator di google earth, jadi inget jaman dulu pas maenan game flight simulator di PS & PC. Apalagi flying controlnya bisa pake gamepad. Wuih . . .  muanteb . . .

Silahkan nyoba.

1. Jalankan Google Earth, kalo belum punya download dari sini atau direct link download

2. klik Tools – Enter Flight Simulator atau tekan tombol Ctrl + Alt + A

3.  Pilih Aircraft dan Airport, misalnya di sini saya pilih Aircraft F16 dan Airport Los Angeles (KLAX) Runway 06R

Bandaranya kayak gini

4.  Klik Start Flight

5.  Gunakan tombol Page Up dan perlahan-lahan gunakan juga tombol arah bawah (down) untuk landing. Jika belum paham untuk konfigurasi keyboard-nya, lihat di sini

6.  Tampilan default pada google earth flight simulator seolah-olah kita berada di dalam cockpit pesawat, head up display-nya seperti ini.

Keterangan lebih lengkap lihat di sini

Customize Head-Up Display Flight Simulator

Amir Badamchi (orang berkebangsaan Rusia) telah melakukan customize Head-Up Display pada flight simulator di Google Earth sehingga tampilan Head-Up Display menjadi kelihatan pesawatnya.

Prinsip customize HUD ini adalah kita hanya menambahkan file *.kmz yang berupa model pesawat kemudian menon-aktifkan panel HUD cockpit. Nah, biar bisa seperti ini caranya :
1. download model pesawatnya di sini
2. extract file *.zip hasil download tersebut
3. double klik salah satu file *.kmz-nya, dalam hal ini apabila model pesawatnya tidak langsung tampil di google earth maka open saja salah satu file *.kmz tersebut dari google earth (File – Open)
4. kemudian masuk ke flight simulator, tampilan akan berubah dimana kita bisa melihat pesawat yang kita gunakan.
5. pencet tombol H untuk non aktifkan panel HUD cockpit

Selamat bermaen  .  .  .

—————————————————————-o-o—————————————————————-

Source :
http://earth.google.com/
http://bbs.keyhole.com/ubb/ubbthreads.php?ubb=showflat&Number=1247949
http://inigis.info/blog/google-earth-game-flight-simulator-dengan-animasi-pesawat/

Google Earth Movie Maker

Huh . . . gak disangka, cuman dari iseng-iseng maenan Google Earth malah nemu caranya ngrekam movie di Google Earth. Padahal dulu pas lagi butuh buat ngrekam movie di Google Earth bingung banget, sudah mencoba berbagai software sreenrecorder seperti ZDsoft, free screen recorder, camstudio, dan allcapture hasilnya gak bagus & gak sesuai yang diharapkan. Ternyata Google Earth sudah menyediakan tool movie maker.

step by step :
1. klik aja Tools – Movie Maker

atau klik kanan pada toolbar kosong di bagian atas

2. setting compression format

3. setting resolution video output

4. Setting video output format, centang advanced

5. tentukan directory output, klik aja tombol Browse pada “Record Movie to this location and file”

6. klik tombol Record untuk mulai merekam, nah pada saat merekam akan muncul jendela berikut

jika mengganggu yo kotak dialog recording’e dinggirke sik (dipinggirin dulu), nah kalo ngrekamnya dah selesai klik aja tombol Stop Recording

Google Earth Offline

Gak asing kan kita denger kata Google Earth. Apalagi bagi yang suka jalan-jalan ke luar kota, pastinya dah familiar karena biasanya buat orientasi tempat tujuan dulu sebelum pergi ke suatu tempat. Atau bagi para presenter yang suka mempresentasikan suatu peta atau sekedar mendeskripsikan suatu wilayah pake Google Earth. Tapi gimana jadinya kalo waktu kita di suatu daerah eee… di situ gak ada jaringan internet, padahal kita butuh banget buat ngakses Google Earth. Mumet . . . panik . . . keluar kringat dingin . . .
Ha . . . ha . . . ha . . . terus nangis karo nggulung-nggulung nang lemah . . .

Sebenernya pada tau gak sih kalo Google Earth itu sebenarnya nyimpen image dari suatu lokasi yang pernah kita akses pada suatu file di komputer? Gak ya? Aku juga belum lama kok taunya..
Image dari lokasi yang pernah kita akses atau kita lihat itu disimpan dalam suatu file cache dengan format *.DAT yang lokasinya di sini :
C:\Documents and Settings\[User Account]\Local Settings\Application Data\Google\GoogleEarth

Untuk masuk ke dalam forlder ini maka kita harus menyeting “Show hidden files and folders” dari Tools -> Folder Options dari Windows Explorer.

File cache tersebut akan secara otomatis menjadi lebih besar ukurannya jika kita sering online Google Earth dan akses banyak tempat. Tapi gak usah kuatir, size limit file cache-nya sampe 2 GB kok, jadi ya bisa banyak tempat kita simpen imagenya.
So, kalo mau pake Google Earth buat presentasi atau apapun di luar kota yang kita sendiri belum tau ada jaringan internet atau gak di sana, ada baiknya kita prepare dulu alias ngakses lokasi-lokasi di Google Earth yang mau kita gunakan buat ditampilkan.
Oke coy, kalo misalnya dah capek ngaksesnya dan dah bosen nunggu streaming-streaming imagenya tadi. Saatnya nyoba jalankan Google Earth tanpa jaringan internet alias offline, kalo masih terkoneksi internet kabelnya dicopot aja pake gunting atau pisau he…he…he…
Nah, akses Google Earth pada kondisi offline pasti akan ada comment seperti ini pertama kalinya :

Klik Yes atau No aja dah beres kok. Hooh to . . . .

Selain image atau citranya, file cache tersebut juga nyimpan layers yang ada di Google Earth seperti road, border and label, terrain, dll.

Jadi waktu ngakses Google Earth buat nyimpen file cache-nya jangan lupa aktifkan skalian layer yang dibutuhkan biar tersimpan di file cache-nya.

Selamat mencoba deh, good luck!!!!!

Dari ArcGIS 9.3 (ArcMap) Ke Google Earth

Scanning -> Georeferencing -> Digitazing -> Editing -> Layout

Pasti endingnya slalu layout . . .
Padahal bosen kalo display hasil peta dari ArcGIS cuman layout terus . . .
Kalo display petanya di Google Earth gimana? Opo yo mungkin?
Ha… ha… ha… ternyata emang mungkin kok.
Sebenernya cuman ngonvert data *.shp atau feature class-nya ke format *.kml atau *.kmz aja.

Lha tools-nya? Nyantai gak usah bingung.
Dah ada kok sebenarnya bawaan ArcGIS di Toolbox yaitu Data Interoperability Tools. Tinggal pake Quick Export aja, arahkan file export pada format Google Earth KML, jadi deh file KML-nya.
Selanjutnya buka aja file KML-nya di Google Earth, selesai.

Tampilan Peta Batas Administrasi Kota Yogyakarta di ArcMAP :

Tampilan Peta Batas Administrasi Kota Yogyakarta di Google Earth :

Gak cuman buat ngonvert *.shp to *.kml aja, tapi Data Interoperability Tools juga bisa buat ngonvert data ke format data spasial lainnya seperti autocad (dwg/dxf), mapinfo (tab), postGIS, postgre SQL, dll. Atau dari format data lain dijadikan ke format *.shp atau feature class.

Wis rasah manthuk-manthuk karo mesam-mesem, langsung wae dicoba terus diumukke karo konco-koncone
Mantab to . . .
Asoy . . .